Di era digital, generasi muda menghadapi tantangan besar dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kepedulian terhadap lingkungan. Proyek agrikultural yang dikembangkan bertujuan tidak hanya sebagai media edukatif, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda. Kegiatan ini dirancang dengan pendekatan partisipatif dan edukatif melalui pelatihan pertanian urban, penggunaan teknologi digital dalam bercocok tanam, serta praktik langsung yang menanamkan nilai tanggung jawab dan empati. Hasil pelaksanaan program menunjukkan respons positif peserta, baik dari peningkatan kesadaran lingkungan, keterampilan digital, maupun pembentukan karakter yang lebih kuat. Integrasi antara nilai-nilai karakter, kecintaan terhadap alam, dan pemanfaatan teknologi menjadi model inovatif dalam pendidikan karakter berbasis ekologi di era digital.
Copyrights © 2025