<![CDATA[Peningkatan urbanisasi telah menimbulkan degradasi ekologis pada bantaran sungai, yang memperbesar risiko banjir dan penurunan kualitas lingkungan kota. Studi ini bertujuan untuk menganalisis integrasi vegetasi alami pada bantaran sungai sebagai bagian dari perencanaan kota berkelanjutan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi antara KABA Academic Society (Indonesia) dan KRIRK University (Thailand), penelitian dilakukan secara hybrid dengan metode survei, pelatihan, dan observasi dampak. Lokasi kegiatan terfokus di Soi Ram Intra, Bangkok, yang mengalami tekanan lingkungan tinggi. Hasil menunjukkan bahwa penerapan vegetasi alami dan teknologi tepat guna seperti komposter rumah tangga meningkatkan kesadaran masyarakat, fungsi ekologis sungai, dan partisipasi warga dalam pengelolaan lingkungan. Temuan ini memperkuat argumen bahwa bantaran sungai perlu diintegrasikan ke dalam tata ruang kota sebagai infrastruktur hijau yang multifungsi. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pendekatan partisipatif dalam menjembatani inovasi teknologi dengan keberdayaan komunitas lokal untuk keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan.]]>
Copyrights © 2025
