Kelompok tani berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya komoditas utama seperti padi. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pertanian melalui pemberdayaan kelompok tani dengan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan guna meningkatkan hasil produksi padi. Penelitian dilaksanakan di Nagari Selayo, Kabupaten Solok, dengan pendekatan kuantitatif deskriptif menggunakan data primer dan sekunder. Sampel dipilih secara purposive sampling, yaitu 100 responden dari 925 anggota kelompok tani. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi padi, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan F hitung > F tabel. Ketiga variabel juga berpengaruh positif secara parsial. Program pemberdayaan yang terstruktur dan berkelanjutan meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola usaha tani secara efektif dan efisien.
Copyrights © 2025