Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pemanen di PTPN III Kebun Sei Silau Afdeling III Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Zikri, M Afdal; Yelfiarita, Yelfiarita; Darnetti, Darnetti
Journal of Agribusiness and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2018): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.563 KB) | DOI: 10.32530/jace.v1i1.23

Abstract

Karyawan pemanen merupakan sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara III yang penting dan harus diperhatikan karena berhubungan dengan kuantitas dan kualitas produksi buah kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Afdeling 3 kebun Sei Silau terhadap karyawan pemanen yang berjumlah 24 orang. Afdeling 3 merupakan bagian dari PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Silau dengan luas 683.26 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan dan menganalisis pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial di PTPN III kebun Sei Silau.  Penelitian dilakukan pada 20 Februari hingga 19 April.  Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.  Responden dalam penelitian ini berjumlah 24 yang melakukan pengisian kuesioner.  Data kuesioner menggunakan skala Likert.  Data yang didapatkan diolah menggunakan metode deskriptif kuantitatif.  Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu secara keseluruhan, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kompensasi (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai signifikansi f 0.000 < α=0.005 yang mempunyai nilai adjusted R Square 0.868, artinya kompensasi (X1) dan motivasi kerja (X2) mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 86.8% dan sisanya 13.2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.  Secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kompensasi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien beta 0.951 dengan signifikansi t 0.000 < α=0.005 dan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien beta 0.257 dengan signifikansi t 0.031 < α=0.005
PENINGKATAN USAHA MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK KERAJINAN TENUN KUBANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Nelson Elita; Darnetti Darnetti; Harmailis Harmailis
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.664 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v2i2.1685

Abstract

Orang Minangkabau menyebut diri mereka sebagai orang beradat dan menunjukkan kemuliaan derajat serta martabat memakai kain tenun. Kondisi ini menjadikan kerajinan tenun sebagai industri rumah tangga dan memunculkan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Nagari Kubang Kabupaten Lima Puluh Kota. Kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Marni Geneng dan CV Rangkiang adalah mitra dari PPUD Kerajinan Tenun Minangkabau di Nagari Kubang Kabupaten Lima Puluh Kota. Kedua UKM ini sepakat untuk bermitra dalam kegiatan PPUD yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dalam rangka menuju pasar ekspor luar negeri. Tujuan dalam program PPUD pada kedua UKM ini adalah meningkatkan nilai omset, aset, peningkatan jumlah dan mutu produk serta memperluas pasar produk sehingga peluang untuk ekspor semakin terbuka. Metode pembinaan kepada UKM mitra meliputi ceramah, diskusi, pelatihan, demonstrasi, pendampingan dan evaluasi program. Ceramah, diskusi, demonstrasi dan pelatihan dilakukan untuk diversifikasi produk berbahan dasar tenun. Selanjutnya dilakukan pendampingan untuk semua topik yang sudah diberikan. Keberhasilan program maka tim PPUD melakukan evaluasi. Pendampingan yang dilakukan tim pengabdian PPUD kepada UKM mitra pengrajin tenun Kubang, mampu meningkatkan omset melalui diversifikasi produk yang dihasilkan.
Analisis Permintaan Jahe Selama Pandemi Covid-19 di Kota Payakumbuh (Studi Kasus: Pasar Ibuh Payakumbuh) Laila Wahyuni; Mega Amelia Putri; Darnetti Darnetti
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.27

Abstract

Jahe merupakan tanaman hortikultura jenis biofarmaka (tanaman obat) jahe memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk bumbu masakan tapi juga dapat dijadikan obat-obatan herbal. Selama pandemi permintaan jahe mengalami peningkatan karena dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh dikala masa pandemi. Tujuan penelitian yakni 1) Menganalisis perbedaan permintaan, harga dan pendapatan konsumen selama pandemi 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jahe selama pandemi covid-19 di pasar Ibuh Kota Payakumbuh. Jenis penelitian berupa deskriptif kuantitatif dengan sumber data berasal dari data primer melalui wawancara, kuesioner, dan observasi sedangkan  data sekunder diperoleh dari study pustaka dari buku, jurnal, artikel ilmiah, dan data terdokumentasi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Alat analisis paired sample t-test dan regresi linier berganda. Selama pandemi perekonomian mengalami ketidakstabilan, ditandai oleh jumlah permintaan jahe yang mengalami peningkatan sebesar 38%, seiring dengan meningkatnya harga jahe sebesar 141,6% dari hari biasanya serta pendapatan konsumen mengalami penurunan rata-rata sebesar 14%. Setelah dilakukan uji paired sample t-tes hasil menunjukan bahwa pendapatan, harga dan pendapatan konsumen selama pandemi menunjukan adanya perbedaan signifikan dari sebelum pandemi Covid-19. Hasil uji regresi linier berganda permintaan jahe selama pandemi di pasar Ibuh Kota Payakumbuh secara parsial dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu harga, pendapatan, pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan produk pengganti namun umur dan motivasi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan jahe selama pandemi Covid-19 di pasar Ibuh Kota Payakumbuh. Sedangkan secara simultan seluruh variabel yang digunakan memiliki pengaruh nyata signifikan terhadap permintaan jahe selama pandemi di pasar Ibuh Kota Payakumbuh.
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pemanen di PTPN III Kebun Sei Silau Afdeling III Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara M Afdal Zikri; Yelfiarita Yelfiarita; Darnetti Darnetti
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 1 No. 1 (2018): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.563 KB) | DOI: 10.32530/jace.v1i1.23

Abstract

Karyawan pemanen merupakan sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara III yang penting dan harus diperhatikan karena berhubungan dengan kuantitas dan kualitas produksi buah kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Afdeling 3 kebun Sei Silau terhadap karyawan pemanen yang berjumlah 24 orang. Afdeling 3 merupakan bagian dari PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Silau dengan luas 683.26 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan dan menganalisis pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial di PTPN III kebun Sei Silau.  Penelitian dilakukan pada 20 Februari hingga 19 April.  Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.  Responden dalam penelitian ini berjumlah 24 yang melakukan pengisian kuesioner.  Data kuesioner menggunakan skala Likert.  Data yang didapatkan diolah menggunakan metode deskriptif kuantitatif.  Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu secara keseluruhan, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kompensasi (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai signifikansi f 0.000 less than 0.005 yang mempunyai nilai adjusted R Square 0.868, artinya kompensasi (X1) dan motivasi kerja (X2) mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 86.8percents dan sisanya 13.2percents dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.  Secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kompensasi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien beta 0.951 dengan signifikansi t 0.000 less than =0.005 dan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien beta 0.257 dengan signifikansi t 0.031 less than=0.005
Kajian Strategi Bersaing Ritel Tradisional di Kota Payakumbuh Alfikri Alfikri; Silfia Silfia; Darnetti Darnetti; Nelvia Iryani
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 14 No. 3 (2023): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/coopetition.v14i3.3711

Abstract

Payakumbuh City is inhabited by 141,184 people, most of whom have a labor force participation rate of 71.73 percent, most of whom work in the trade sector, especially traditional retail. However, the increasingly rapid development of modern retail means that traditional retail is starting to be abandoned by consumers, so according to researchers there must be a competitive strategy. needed to help traditional retail survive. The methods in this research are 1). Identification stage evaluation of internal factors, evaluation of external factors, 2). Matching stage with Internal-External Matrix, SWOT, and 3). Conclusion stage with SQPM. The research results can explain that the internal and external conditions of traditional retail in Payakumbuh City are quite good because the total EFI value is 2.89 and EFE is 3.2. This is in quadrant II on the IE matrix with a general strategy of growth and development, on the SWOT matrix it gets 7 Alternative strategies were then ranked by the seven strategies using the QSPM matrix, so the highest score was in strategy 1, namely providing comfortable shopping services for motorists with free and safe parking with a score of 5.12 and strategy 2, providing neater product displays, price labeling with better lighting. enough with a score of 4.87.
STRATEGI RETAIL MIX DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN BERBELANJA PADA PASAR MODEREN DI KOTA PAYAKUMBUH Alfikri, Alfikri; Darnetti, Darnetti; Wisra, Raeza Firsta
LUMBUNG Vol. 20 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.226 KB) | DOI: 10.32530/lumbung.v20i1.319

Abstract

Perkembangan pasar moderen di Kota Payakumbuh tidak terlepas dari respon konsumen yang tinggi, walaupun demikian peran strategi retail mix yang di laksanakan oleh manajemen masing-masing pasar moderen dapat menentukan keberlangsungan usaha tersebut, maka penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk berbelanja di pasar moderen dengan variabel bebas yaitu: location (X1), marcandise assortments (X2), pricing (X3), costomer service (X4), store design and display (X5), dan communication mix (X6). Uji instrumen penelitian menggunakan 30 responden, dari uji Validitas didapatkan 1 item tidak valid (LKS-2 pada variabel X1) maka dikeluarkan dan uji realibilitas didapatkan nilai cronbach's alpha sebesar 0,953, maka instrumen penelitian dianggap realib karena nilainya lebih besar dari 0,60. dari hasil uji instrumen ini maka penelitian ini dapat menggunakan instrumen ini pada kondisi yang sebenarnya sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil analisis dari 118 responden didapatkan bahwa koefisien determinasi sebesar 51,4%, sedangkan uji hipotesis didapatkan 4 variabel tidak signifikasn yaitu location (X1), marcandise assortments (X2), pricing (X3), costomer service (X4). kemudian dua variabel signifikan yaitu store design and display (X5), dan communication mix (X6). signifikan. Rekomendasi responden untuk memilih minimarket juga terpengaruhi oleh bentuk dan layout minimatket yang memberikan kenyamanan dan tampilan beserta promisi yang dilakukan oleh minimarket berupa plang merek dan iklan-iklan yang dibuat minimarket.
Perbaikan Pengelolaan Usaha Kerajinan Tenun Nagari Kubang Kabupaten Lima Puluh Kota Darnetti, Darnetti; Elita, Nelson; Harmailis, Harmailis
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.476 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i2.6093

Abstract

Menenun sudah dilakukan sejak dulu kala untuk kebutuhan sandang manusia. Orang Minangkabau menyebut diri mereka sebagai orang beradat, kain tenun tidak bisa dipisahkan dari upacara-upacara adat istiadat.Kain tenun ditinjau dari bahan, cara pembuatan, dan harganya, menunjukkan kemuliaan derajat dan martabat pemakainya. Kondisi ini menjadikan kerajinan tenun sebagai salah satu industri rumah tangga dan memunculkan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) di kalangan masyarakat khususnya di Nagari Kubang Kabupaten Limapuluh Kota. Kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Marni Geneng dan CV Rangkiang adalah mitra dari IbPE Kerajinan Tenun Minangkabau di Nagari Kubang Kabupaten Limapuluh Kota. Kedua UKM ini sepakat untuk bermitra dalam kegiatan IbPE yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dalam rangka menuju pasar ekspor luar negeri. Tujuan dalam program IbPE pada kedua UKM ini adalah memperbaiki pengelolaan usaha berupa perbaikan administrasi, jumlah dan mutu produk serta promosi untuk memperluas pasar produk. Hasil yang dicapai dalam program IbPE tahun I ini adalah perbaikan adminsitrasi pengelolaan UKM berupa penataan buku kas, buku stok, buku penjualan, buku pembelian, buku tamu tersedia dengan rapi. Pelatihan pewarna alami menghasilkan produk tenun yang berwarna natural. Pelatihan pengembangan motif meningkatkan kualitas produk tenun yang dihasilkan lebih menarik. Pemasangan arah penunjukan jalan pada kedua UKM sehingga lokasi UKM mudah ditemui konsumen. Pemberian kemasan pada produk kedua UKM meningkatkan nilai jual produk tenun UKM.
Pengelolaan Sampah Untuk Meningkatkan Nilai Guna Dan Pendidikan Karakter Siswa SD Muhammadiyah Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Darnetti, Darnetti; Arnayulis, Arnayulis; Nefri, John; Elita, Nelson
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.528 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11576

Abstract

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dari proses alam yang berbentuk padat. Sampah perlu dikelola dengan baik agar tidak merusak lingkungan. Tujuannya dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) untuk memberikan pengetahuan kepada siswa Sekolah dasar Muhammadiyah tentang sampah dapat mencemarkan lingkungan. (2) memberikan ketrampilan kepada siswa bahwa sampah dibedakan atas beberapa jenis. (3) Memberi ketrampilan pada siswa mengolah sampah organik menjadi kompos dan pupuk Cair Orgabik (POC). (4) Meningkatkan kreativitas siswa mengolah sampah anorganik menjadi ecobricks Metode yang digunakan adalah ini: 1) Ceramah dan diskusi tentang sampah. 2). Pelatihan memilah sampah, 3) Pelatihan mengolah sampah organik menjadi kompos dan Pupuk Cair Organik (POC). 4) Pelatihan mengolah sampah plastik menjadi ecobriks. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah telah meningkatkan pengetahuan siswa dan guru-guru yang ada dilingkungan Sekolah Dasar Muhammadiyah tentang sampah, meningkatkan ketrampilan cara membedakan jenis sampah, mampu mengolah sampah menjadi pupuk kompos dan pupuk cair organic (POC), dan meningkatkan kreativitas mengolah sampah plastic menjadi ecobriks. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada siswa Sekolah Dasar Muhammadyah meningkatkan pengetahuan tentang sampah, cara pengelolaan dan memberikan pendidikan karakter bagi siswa.
Aplikasi POC Kulit Pisang Kepok dan NPK untuk Peningkatan Produksi Sawi Hijau di lahan Ultisol Indriyani, Nadira Putri; Nofrianil, Nofrianil; Darnetti, Darnetti
Media Pertanian Vol 10, No 1 (2025): Media Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/mp.v10i1.14733

Abstract

     Peningkatan produksi tanaman hortikutura sawi hijau secara khusus perlu dilakukan perbaikan. Masalah yang muncul dalam budidaya sawi hijau adalah pemakaian pupuk anorganik secara berlebihan, harga pupuk yang mahal, dan lahan suboptimal seperti tanah ultisol dengan kondisi bahan organik yang rendah dan keasaman yang tinggi. Teknologi pemupukan dengan aplikasi POC kulit pisang kepok dan 50% pupuk NPK untuk mengatasi permasalahan lahan. POC dari bahan baku kulit pisang kepok yang melimpah dan upaya mengurangi limbah, serta mendukung pertanian berkelanjutan ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi efek dosis POC terhadap perkembangan dan hasil produksi tanaman sawi hijau. Penelitian telah dilakukan di lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada bulan Februari sampai bulan Maret tahun 2025. Metode penelitian satu faktor uji menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang diuji adalah 100% pupuk anorganik NPK (P0), 300 ml/l/plot POC kulit pisang kepok + 50% NPK  (P1), 310 ml/l/plot POC kulit pisang kepok + 50% NPK (P2), 320 ml/l/plot POC kulit pisang kepok + 50% NPK (P3). Tiap taraf perlakuan dikelompokkan sebanyak 6 kelompok sehingga keseluruhan terdapat 24 unit percobaan. Konsentrasi POC 320 ml/plot + 50% NPK merupakan perlakuan terbaik, dalam meningkatkan pertumbuhan, dan produksi pada tanaman sawi hijau. Aplikasi POC 320 ml/plot + 50% NPK sudah bisa menggantikan penggunaan NPK 100%.
RESPON PEMBERIAN POC KULIT BAWANG MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI PAKCOY PADA TANAH ULTISOL Putra, Randi Maulika; Ibnusina, Fedri; Darnetti, Darnetti
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i2.18585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) kulit bawang merah terhadap pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa L.) di tanah Ultisol. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan enam ulangan: P0 (100% pupuk anorganik), P1 (POC 15% + 50% anorganik), P2 (POC 25% + 50% anorganik), dan P3 (POC 35% + 50% anorganik). Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, lebar dan panjang daun, bobot segar tanaman, bobot tajuk atas, bobot basah akar, serta panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC kulit bawang merah tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap semua parameter. Hal ini mengindikasikan bahwa POC kulit bawang merah kombinasi 50% pupuk NPK dapat menggantikan 50% rekomendasi pemakaian pupuk NPK tanpa menurunkan hasil pertumbuhan pakcoy.