Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) merupakan salah satu indikator penting dalam mencerminkan kesejahteraan tenaga kerja serta kondisi perekonomian suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan inflasi terhadap UMK di Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan regresi linier berganda. Data yang digunakan berupa data sekunder tahunan dari tahun 2013-2022 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan instansi terkait lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel PDRB mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel UMK Karawang, hal ini, menunjukkan bahwa nilai PDRB setiap tahunnya memberikan pengaruh pada keputusan pemerintah dalam menentukan nominal UMK Karawang. Sementara itu, variabel Inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap UMK karawang, Hal ini memberikan gambaran bahwa ketika inflasi mengalami kenaikan, maka akan berefek pada lemahnya daya beli masyarakat. Temuan ini memberikan implikasi bahwa pertumbuhan ekonomi daerah lebih dominan dalam menentukan besaran UMK dibandingkan dengan faktor inflasi. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan lebih memperhatikan dinamika PDRB sebagai dasar dalam kebijakan pengupahan yang adil dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025