Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mendeskripsikan kommpetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk Karakter siswa pada SMA Negeri 4 Raja Ampat. Kedua, untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pembentukan karakter siswa SMA Negeri 4 Raja Ampat. Ketiga, mendeskripsikan dampak kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter siswa SMA Negeri 4 Raja Ampat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model intraktif Miles Huberman dan Saldana dengan langkah-langkah: (1) pengumpulan data, (2) Kondensasi data, (3) penyajian data dan, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 4 Raja Ampat menjadi kunci pembentukan karakter siswa berakhlak mulia. Penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional diterapkan secara terpadu pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Inovasi metode dan pendekatan humanis yang selaras dengan Kurikulum Merdeka membuat pembelajaran relevan, ditopang keteladanan guru serta kerja sama dengan orang tua dan masyarakat. 2) Faktor pendukung meliputi kreativitas pedagogik, integritas pribadi, budaya religius sekolah, dan dukungan orang tua. Kegiatan tadarus pagi, salat berjamaah, dan peringatan hari besar Islam menjadi sarana efektif pembinaan akhlak. Hambatan utama mencakup rendahnya minat belajar PAI, pengaruh negatif media sosial, penggunaan HP berlebihan, serta keterbatasan sarana dan waktu. 3) Dampak pada terbentuknya karakter religius, disiplin, sopan santun, tanggung jawab, empati, dan toleransi siswa.
Copyrights © 2025