Penelitian ini bertujuan menganalisis peran musik dalam pujian penyembahan di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Malinau Baru, Kalimantan Timur. Musik merupakan unsur penting dalam liturgi ibadah Kristen, namun di GKII Malinau Baru ditemukan kendala seperti kurangnya persiapan pelayanan dan minimnya koordinasi antara pemimpin pujian dan pemusik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan pelayanan musik berperan penting dalam meminimalkan kesalahan teknis seperti berhentinya musik di tengah lagu atau ketidaktepatan nada. Persiapan yang matang tidak hanya meningkatkan kualitas musikal, tetapi juga menjaga kekhidmatan ibadah dan membantu jemaat terhubung secara emosional dan spiritual dalam penyembahan. Kesimpulannya, musik berfungsi membangun suasana ibadah yang kondusif dan memperkuat pertumbuhan rohani jemaat, sehingga pengelolaan musik gereja perlu dilakukan secara serius dan sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab.
Copyrights © 2025