Penelitian ini dilatar belakangi observasi awal yang menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata ujian semester ganjil pada mata pelajaran Matematika yaitu 47,5. Rata-rata nilai tersebut masih dibawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Oleh karena itu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran PBL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan model PBL dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa lembar observasi keterlaksanaan model PBL. Sedangkan data kuantitatif berupa data yang diperoleh dari 1) Presentase keterlaksanaan model PBL yang diperoleh dariĀ jumlah jawaban Ya dan Tidak pada lembar observasi, 2) peningkatana hasil belajar yang diperoleh dari hasil proses belajar pendidik, proses belajar peserta didik dan hasil bealajar siswa dengan menggunakan model PBL. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain: 1) keterlaksanaan model PBL pada mata pelajaran matematika berkatagori sangat baik, 2) hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika setiap siklus mengalami peningkatatan di atas nilai KKTP yaitu 85%, setelah diterapkan model PBL. Hasil belajar siswa pada siklus I adalah 33,33%, dan hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 91,97%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I dan siklus II. Penerapan model PBL dapat meningkatkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar, dan dapat membantu siswa agar tetap fokus dalam berbagai situasi pembelajaran yang sedang terjadi sehingga terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar.
Copyrights © 2025