Overkapasitas lembaga pemasyarakatan bukan sekadar tentang ruang yang sempit, melainkan sempitnya harapan dan peluang untuk berubah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh program pembinaan kemandirian terhadap peningkatan self-esteem narapidana serta memetakan hambatan implementasinya di Lapas Kelas IIB Jombang. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi, dengan analisis tematik yang menautkan temuan lapangan pada dimensi keberartian, kebajikan, kekuatan, dan kompetensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada rasa dihargai, optimisme, kontrol emosi, kemandirian pengambilan keputusan, penguasaan keterampilan kerja, dan keyakinan diri sebagai indikator self-esteem yang lebih sehat. Namun, kualitas dampak pembinaan masih terkendala keterbatasan fasilitas, kekurangan tenaga pelatih profesional, minimnya variasi unit kerja, dan lemahnya strategi pemasaran produk. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya penguatan ekosistem pembinaan melalui penyediaan fasilitas yang memadai, perluasan kemitraan pelatihan, diversifikasi unit kegiatan, serta optimalisasi komersialisasi produk agar keberhasilan psikososial beriringan dengan kesiapan ekonomi pasca-bebas
Copyrights © 2025