Sebelum adanya pendekatan rehabilitatif, sistem pemasyarakatan di Indonesia lebih menekankan pada aspek penghukuman, sehingga anak binaan kerap mengalami tekanan psikologis dan keterasingan sosial. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) hadir untuk menegaskan paradigma baru dengan fokus pada pendidikan, rehabilitasi, dan reintegrasi sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Art Therapy dalam mendukung pembinaan kemandirian anak binaan di LPKA Kelas II Ambon. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Art Therapy efektif dalam meningkatkan ekspresi diri, kesadaran emosional, kepercayaan diri, koneksi sosial, dan kemandirian anak binaan. Aktivitas seni seperti bermain musik, menari, dan merajut terbukti mampu mengurangi gejala depresi serta memperkuat keterampilan sosial. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa integrasi Art Therapy ke dalam kurikulum pembinaan dapat menjadi instrumen strategis dalam memperkuat rehabilitasi psikologis dan reintegrasi sosial anak binaan
Copyrights © 2025