Lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penghukuman, melainkan juga pusat rehabilitasi yang mempersiapkan narapidana untuk kembali ke masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program kemandirian Le Panile Bakery di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini sesuai dengan kebutuhan warga binaan dalam memperoleh keterampilan hidup, namun menghadapi keterbatasan pada sarana, sumber daya manusia, dan strategi pemasaran. Dari sisi proses, pelaksanaan program telah berjalan, tetapi hasilnya belum maksimal karena rendahnya eksposur produk dan ketiadaan mekanisme tindak lanjut berkelanjutan. Temuan ini menegaskan perlunya penguatan kapasitas petugas, peningkatan fasilitas, serta perluasan akses pemasaran digital. Evaluasi ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan program pelatihan vokasional di lembaga pemasyarakatan dan kontribusi teoretis dalam penerapan model CIPP pada konteks pembinaan narapidana
Copyrights © 2025