Penelitian ini menganalisis pemenuhan hak ketenagakerjaan narapidana melalui program pembinaan berbasis industri di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang yang bermitra dengan PT Glori Karsa Abadi dalam produksi plastic injection moulding. Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pemenuhan hak narapidana sebagai bagian dari rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan teknik tematik. Hasil penelitian menunjukkan adanya upaya pemenuhan hak berupa pemberian upah insentif, pelatihan keterampilan, dan kesempatan kerja, namun masih terdapat hambatan pada aspek perlindungan keselamatan kerja, keterbatasan akses kesehatan, serta ketidakjelasan sertifikasi kerja. Kondisi ini menegaskan bahwa hak ketenagakerjaan belum sepenuhnya terpenuhi. Penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian keadilan kerja narapidana dengan menerapkan teori keadilan Rawls dan teori hubungan industrial Dunlop. Implikasinya, diperlukan penguatan kerja sama dan kebijakan antara lembaga pemasyarakatan dan perusahaan mitra untuk menjamin pemenuhan hak kerja narapidana secara adil, aman, dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025