BSI KCP Sumenep Trunojoyo 1 yang merupakan satu-satunya kantor BSI yang beroperasi di kabupaten Sumenep Pada tahun 2022 penduduk kabupaten Sumenep mencapai 1,1 juta jiwa dan hanya 0,001% penduduk kabupaten Sumenep yang bukan beragama Islam. Hal ini tentunya menjadi peluang besar untuk BSI KCP Sumenep Trunojoyo 1 untuk memiliki banyak nasabah pada produk Tabungan Haji Indonesia. melihat jumlah penduduk kabupaten Sumenep yang mencapai 1,1 juta penduduk serta semakin maraknya masyarakat muslim yang ingin menunaikan ibadah Haji, namun jumlah nasabah pada Tabungan Haji Indonesia di BSI KCP Sumenep Trunojoyo 1 ini hanya memiliki 62 nasbah, sedangkan Haji menduduki minat paling tinggi dari segi daya tarik masyarakat muslim di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu; Bagaimana sistem pengelolaan Tabungan Haji Indonesia di BSI KCP Sumenep Trunojoyo 1 dan apa saja tantangan dan solusi pada sistem pengelolaan Tabungan Haji Indonesia di BSI KCP Sumenep Trunojoyo 1. Untuk mengetahui Sistem Pengelolaan Tabungan Haji Indonesia di BSI KCP Sumenep Trunojoyo 1. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif lapangan. Adapun metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sistem pengelolaan produk Tabungan Haji Indonesai di BSI KCP Sumenep Trunojoyo 1 ini melalui 4 tahapan yakni perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasannya sudah cukup baik, namun pada pengelolaan dana Tabungan Haji menggunakan pendekatan pool of funds approarch. Serta dalam pelaksanaan kegiatannya terdapat kurang maksimalnya pemasaran dikarenakan hanya terdapat 1 staff marketing dan nisbah yang ditawarkan minim yakni 4%.
Copyrights © 2025