Keju mozzarella merupakan salah satu produk olahan susu yang menunjukkan tren konsumsi yang meningkat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan ekonomi produksi keju mozzarella skala pilot di KUB Mustarika Jaya Makmur, Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Proses produksi menggunakan teknologi tepat guna berupa sistem pasteurisasi berbasis Pulse Electric Field (PEF) yang terintegrasi dengan fermentor, dengan kapasitas 5 kg keju per batch dari 50 liter susu sapi segar dan dirancang untuk beroperasi selama 350 hari per tahun. Analisis ekonomi dilakukan dengan menghitung kebutuhan investasi awal (Fixed Capital Investment, Working Capital Investment, dan Total Capital Investment), biaya produksi tahunan (Total Production Cost), serta indikator profitabilitas usaha yang mencakup Return on Investment (ROI), Payback Period (POT), Break Even Point (BEP), Shut Down Point (SDP), dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai investasi total mencapai Rp174.781.031,10, dengan biaya produksi tahunan sebesar Rp203.264.573,47 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp40.388.341,22. ROI tercatat sebesar 23,12%, dan modal dapat kembali dalam waktu 2,5 tahun. Titik impas tercapai pada kapasitas 58,71%, sementara SDP berada pada 14,28%. IRR sebesar 19,25% menyatakan bahwa usaha ini layak secara finansial.
Copyrights © 2025