Pengetahuan masyarakat lokal dalam mengelola sumber daya alam hayati memainkan peran krusial dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mempromosikan praktik-praktik ramah lingkungan. penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara pengetahuan masyarakat Malino dalam pengelolaan sumber daya alam hayati dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar non-formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk memahami secara mendalam hubungan antara pengetahuan masyarakat Malino dalam pengelolaan sumber daya alam hayati dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar non-formal. Penelitian ini mengadopsi desain studi kasus untuk mengeksplorasi secara komprehensif pengetahuan masyarakat Malino dalam pengelolaan sumber daya alam hayati. Temuan penelitian ini menegaskan pentingnya pengetahuan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam hayati sebagai aset yang berharga bagi masyarakat Malino. Pengetahuan ini tidak hanya mendukung praktik-praktik berkelanjutan tetapi juga memiliki nilai edukatif yang tinggi jika dimanfaatkan sebagai sumber belajar non-formal. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa pengetahuan masyarakat lokal memiliki potensi besar sebagai sumber belajar non-formal yang dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan kapasitas masyarakat.
Copyrights © 2024