Penelitian ini memiliki tujuan dalam mengkaji hubungan antara rasa syukur (gratitude) dalam perspektif psikologi islam dan kesejahteraan psikologis pekerja. Menggunakan metode naratif literature review, sebanyak 11 artikel ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2018 hingga 2025 dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan tematik komparatif. Hasil menunjukkan bahwa rasa syukur secara konsisten berkontribusi positif terhadap berbagai dimensi kesejahteraan psikologis, seperti makna hidup, emosi positif, dan kualitas relasi sosial diberbagai konteks pekerjaan. Dalam pandangan islam, syukur diposisikan sebagai bentuk ibadah dan penguatan spiritual yang berfungsi sebagai mekanisme adaptif menghadapi tekanan kerja. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi nilai syukur dalam pendekatan psikologi islam bisa memperkaya intervensi kesejahteraan secara holistic. Penelitian selanjutnya disarankan mengembangkan pelatihan syukur dan instumen pengukuran berbasis nilai-nilai islam dalam mendukung kesejahteraan pekerja muslim secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025