Fondasi: Jurnal Teknik Sipil
Vol 4, No 1 (2015)

ANALISIS OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF)

Andi Maddeppungeng (Unknown)
Irma Suryani (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Apr 2015

Abstract

Suat u proyek dilaksanakan dengan biaya dan durasi yang telah direncanakan sebelumnya, tetapi dalam pelaksanaannya seringkali t idak sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Durasi awal proyek Pembangunan Pasar Petir Serang Banten yaitu 159 hari, tetapi diperpanjang selama 210 hari. Keterlambatandi dalam suatu proyek bisa disebabkan oleh beberapa hal, maka dilakukan percepatan untuk mengatasi keterlambatan tersebut.Project Crashing dengan met ode Time Cost Trade Off (TCTO) merupakan Metode yang dapat digunakan unt uk melakukan percepatan guna memperoleh biaya dan durasi optimal. Schedule normal dibuat network planning, yaitu PDM (precedence diagram method) untuk kemudian diident ifikasi item pekerjaan mana saja yang termasuk ke dalam jalur kritis. Jalur krit is inilah yang selanjut nya yang akan diperpendek durasinya dengan alternat if project crashing yang dilakukan adalah dengan penambahan jam kerja (lembur).Setelah analisa proyek dapat diselesaikan dengan durasi optimum selama 182 hari, namun masih mengalami keterlambatan selama 23 hari. Besarnya biaya percepatan ditambah denda yang dikeluakan adalah Sebesar Rp.6.848.751.591.98 akan tetapi mempercepat proyek hingga maksimum yait u 159 hari dengan tidak adanya keterlambatan dirasa lebih baik karena mengeluarkan biaya sebesar Rp.6.727.075.874.40 Kata kunci : Optimalisasi waktu dan biaya, Percepatan, Project Crashing, Time Cost Trade Off, TCTO

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jft

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Terbitan berkala yang mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang teknik sipil (Struktur, Transportasi, Geoteknik, Sumber Daya Air dan Manajemen Konstruksi) sebagai bentuk kekayaan intelektual. Diterbitkan sebanyak 2 kali dalam satu tahun ...