Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) ini merupakan bagian penting dalam laporan keuangan yang menjelaskan tetang informasi tambahan terkait pos-pos yang terdapat pada laporan utama. Agar berfungsi secara optimal, CaLK harus disusun dengan bahasa yang memiliki tingkat keterbacaan tinggi. Salah satu aspek yang memengaruhi keterbacaan adalah penggunaan bahasa baku. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji keterbacaan bahasa baku dalam CaLK melalui pendekatan kajian literatur, dengan menelaah teori kebahasaan, keterbacaan teks, dan hasil penelitian terdahulu di bidang akuntansi dan linguistik. Hasil kajian menunjukkan bahwasannya bahasa baku juga membantu meningkatkan kejelasan, formalitas, dan kredibilitas laporan keuangan, namun hal ini tidak otomatis menjamin keterbacaan apabila struktur kalimat terlalu kompleks atau kosakata yang digunakan terlalu teknis. Oleh karena itu, penyusunan CaLK perlu memperhatikan keseimbangan antara penggunaan bahasa baku dan prinsip keterbacaan, sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami oleh berbagai kalangan pembaca.
Copyrights © 2025