Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rendahnya pemanfaatan media dan teknologi dalam proses pembelajaran di SD Negeri 064037 Medan Tembung. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui angket dengan 14 butir pernyataan yang diisi oleh 26 siswa menggunakan skala Likert, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum berada pada kategori tinggi, khususnya pada aspek pemberian contoh nyata, kesempatan siswa menyampaikan ide, serta pembuatan karya mandiri yang masuk kategori sangat tinggi. Namun, kelemahan signifikan ditemukan pada indikator penggunaan media pembelajaran berupa gambar, video, atau alat peraga, serta pemanfaatan teknologi digital (laptop, proyektor, HP) yang berada pada kategori sangat rendah. Hasil wawancara guru mengonfirmasi bahwa hambatan utama berasal dari keterbatasan fasilitas sekolah, latar belakang ekonomi siswa, serta keterampilan guru dalam mengoperasikan teknologi. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menegaskan pentingnya media dan teknologi dalam meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pemahaman siswa. Oleh karena itu, disarankan adanya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dan penyediaan fasilitas minimal sebagai langkah strategis untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Copyrights © 2025