Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bullying sebagai faktor risiko gangguan kesehatan mental dan penurunan prestasi belajar pada mahasiswa. Bullying di lingkungan perguruan tinggi tidak hanya terjadi dalam bentuk fisik, tetapi juga verbal, sosial, dan digital (cyberbullying). Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur kualitatif, dengan meninjau berbagai jurnal nasional dan internasional yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa perilaku bullying berdampak signifikan terhadap kesehatan mental mahasiswa, ditandai dengan munculnya stres, kecemasan, depresi, dan rendahnya rasa percaya diri. Gangguan psikologis tersebut kemudian berpengaruh langsung terhadap penurunan konsentrasi, motivasi belajar, dan performa akademik. Tekanan emosional yang terus menerus dialami korban menyebabkan mereka sulit fokus, enggan berpartisipasi dalam kegiatan perkuliahan, bahkan berisiko mengalami kelelahan mental (mental fatigue). Oleh karena itu, diperlukan peran aktif perguruan tinggi dalam mencegah dan menangani kasus bullying melalui edukasi, pembinaan karakter, serta penyediaan layanan konseling yang mendukung kesehatan mental mahasiswa. Dengan terciptanya lingkungan akademik yang aman dan positif, diharapkan mahasiswa dapat berkembang secara optimal baik secara psikologis maupun akademik.
Copyrights © 2025