Abstrak: Hoaks merupakan tantangan serius di era informasi yang dapat merusak tatanan sosial. Dalam konteks Islam, Al-Qur’an memberikan pedoman tentang keadilan dan kebenaran yang relevan untuk menangkal penyebaran hoaks. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep keadilan dalam Al-Qur’an sebagai kerangka strategis dalam mengatasi fenomena penyebaran hoaks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan keadilan dan kebenaran. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji literatur dan studi kasus tentang penyebaran hoaks serta penerapan nilai-nilai Qur’ani dalam komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep keadilan dalam Al-Qur’an tidak hanya mencakup keseimbangan dalam menegakkan kebenaran, tetapi juga pencegahan terhadap penyebaran fitnah dan hoaks melalui prinsip tabayyun sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Hujurat: 6. Strategi pembingkaian keadilan berbasis nilai-nilai Qur’ani menunjukkan potensi yang signifikan dalam menangkal hoaks melalui pendekatan yang menekankan kejujuran, verifikasi informasi, serta kesejahteraan sosial. Penelitian ini juga mengidentifikasi efektivitas penerapan nilai-nilai tersebut dalam kampanye literasi digital dan komunikasi Islami. Pendekatan yang berlandaskan nilai-nilai keadilan Qur’ani dapat menjadi strategi yang efektif dalam memerangi hoaks. Implementasi kerangka ini tidak hanya meningkatkan literasi informasi masyarakat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual dalam praktik komunikasi. Abstract: Hoaxes are a serious challenge in the information age that can damage social order. In the context of Islam, the Qur'an provides guidance on justice and truth that are relevant to countering hoaxes. This study aims to explore the concept of justice in the Qur'an as a strategic framework in overcoming the phenomenon of the spread of hoaxes. This study uses a qualitative approach with a content analysis method of the verses of the Qur'an related to justice and truth. In addition, this study reviews literature and case studies on the spread of hoaxes and the application of Qur'anic values in communication. This study found that the concept of justice in the Qur'an not only includes balance in upholding the truth, but also preventing the spread of slander and hoaxes through the principle of “tabayyun” as stated in QS Al- Hujurat: 6. The justice framing strategy based on Qur'anic values shows significant potential in countering hoaxes through an approach that emphasizes honesty, verification of information, and social welfare. The study also identified the effectiveness of implementing these values in digital literacy campaigns and Islamic communication. An approach based on Qur'anic justice values can be an effective strategy to combat hoaxes. The implementation of this framework not only improves public information literacy but also strengthens moral and spiritual values in communication
Copyrights © 2025