<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran siswa ekstrakurikuler taekwondo di MAN 1 Ogan Ilir. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler taekwondo. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) yang terdiri dari lima komponen yaitu Indeks Massa Tubuh (IMT), V Sit and Reach, Sit Up, Squat Thrust, dan PACER . Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa hasil tes indeks massa tubuh (IMT) yang dilakukan oleh 31 siswa taekwondo Man 1 Ogan Ilir memiliki rata-rata pada kondisi gizi baik sebesar 68% akan tetapi tidak ditunjang dengan kebugaran jasmani yang memiliki jumlah proporsi nilai 2,0% dengan kategori cukup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis hasil data kebugaran siswa ekstrakurikuler taekwondo Man 1 Ogan Ilir berada dalam kategori cukup. Abstract This study aims to determine the level of physical fitness of taekwondo extracurricular students at MAN 1 Ogan Ilir. The research method used is descriptive quantitative with a survey approach. The sample in this study was 31 students who took part in taekwondo extracurricular activities. The instrument used was the Nusantara Student Fitness Test (TKPN) which consists of five components, namely Body Mass Index (BMI), V Sit and Reach, Sit Up, Squat Thrust, and PACER. Based on the results of the study, the results of the body mass index (BMI) test carried out by 31 taekwondo students of Man 1 Ogan Ilir had an average of 68% in good nutritional conditions, but were not supported by physical fitness which had a proportion of 2.0% with a sufficient category. So it can be concluded that the results of the analysis of physical fitness data for taekwondo extracurricular students of Man 1 Ogan Ilir are in the sufficient category.]]>
Copyrights © 2025
