Kenari merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak tumbuh didaerah Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi Utara, Maluku dan pulau Seram.Kulit kenari mengandung senyawa fenolik yang merupakan antioksida alami.Senyawa fenolik dipakai sebagai zat pengawet karena fenol dapat menangkapradikal bebas. Warna yang di kandung oleh kulit kenari memungkinkan sebagaialternatif pada pewarnaan uji mikroskopik jamur. Penelitian ini bertujuan Untukmelihat jamur pada pewarnaan alternatif kulit kenari dengan menggunakan ujimikroskopik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptifdengan pendekatan eksperimen. Hasil penelitian diidentifikasi sebanyak 3sampel (100%) Candida albicans dan 3 sampel (100%) Aspergillus niger padafiltrat dengan perlakuan pemanasan, begitu pula 3 sampel (100%) Candidaalbicans dan 3 sampel (100%) Aspergillus niger pada filtrat dengan perlakukantanpa pemanasan. Pengamatan mikroskopik jamur Candida albicans danAspergillus niger, tampak lebih jelas dan terwarnai pada penggunaan filtratpewarnaan aternatif filtrat kulit kenari dengan proses pemasan. Kesimpulan :Pewarnaan alternatif dengan filtrat kulit kenari dapat di gunakan dalammewarnai jamur Candida albicans dan Aspergillus niger. Filtrat denganpemanasan lebih efektif pada uji mikroskopik jamur.
Copyrights © 2022