Kecemasan berbahasa asing (Foreign Language Anxiety) merupakan hambatan utama bagi mahasiswa yang mempelajari Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL). Kecemasan ini seringkali mengurangi kemauan mereka untuk berkomunikasi dan memiliki prestasi akademik. Artikel ini mengeksplorasi peran daya apung akademik sebagai faktor pendukung FLA. Daya apung akademik berfokus pada kemunduran rutin seperti kesalahan, tekanan ujian, dan kesulitan berpartisipasi dalam kelas. Mengacu pada literatur dalam psikologi pendidikan dan linguistik terapan, tinjauan pustaka ini menyoroti bagaimana mahasiswa yang memiliki daya apung mengelola penilaian kognitif, mengatur emosi, dan mempertahankan motivasi, yang secara kolektif mampu mengurangi kecemasan dan meningkatkan pembelajaran bahasa. Sebuah kerangka konseptual diusulkan untuk menggambarkan potensi daya apung akademik sebagai penyangga terhadap FLA di kelas EFL. Artikel ini juga akan membahasa Implikasi untuk pengajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025