Kedisiplinan merupakan fondasi penting dalam pembentukan akhlak siswa dalam pendidikan Islam, namun fenomena rendahnya kedisiplinan di MI Walisongo Semarang menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk kedisiplinan siswa, mengidentifikasi faktor-faktor psikologis yang memengaruhi rendahnya kedisiplinan, serta mengeksplorasi pendekatan psikologi pendidikan Islam dalam meningkatkan perilaku disiplin. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kedisiplinan siswa mencakup kehadiran tepat waktu, kepatuhan terhadap tata tertib, dan pelaksanaan ibadah rutin. Namun, kedisiplinan siswa dipengaruhi oleh motivasi belajar yang rendah, kurangnya pengendalian diri, tekanan sosial, serta lemahnya pemahaman spiritual. Pendekatan psikologi pendidikan Islam terbukti efektif melalui integrasi nilai spiritual, keteladanan guru, penguatan positif, dan kerja sama antara sekolah dan orang tua. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pembinaan kedisiplinan melalui pendekatan psikologi pendidikan Islam dapat membentuk akhlak siswa secara lebih holistik dan berkelanjutan, baik dalam konteks sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2025