Panel surya memiliki suhu efektifitas maksimum, yang dimana apabila suhu permukaan panel surya telalu panas, maka dapat menurunkan kemampuan panel surya dalam menghasilkan daya listrik. Sistem IOT berfungsi untuk memonitoring data dari system pendinginan yang ada di solar panel. Selain itu, monitoring berfungsi untuk memaksimalkan kinerja pendingin karena alat bekerja secara otomatis berdasarkan hasil pengukuran suhu yang didapatkan dan juga kecepatan kipas pendingin dapat diatur dari jarak jauh. Monitoring pada alat pendingin panel surya menggunakan NodeMCU ESP8266, Blynk dan Google Spreadsheet. Sensor yang digunakan pada alat ini yaitu sensor DHT22 untuk mengukur suhu, kelembapan dan sensor PZEM-004T untuk mengukur tegangan, arus dan daya Alternating Current (AC). Berdasarkan pengujian keakuratan sensor yang dilakukan, sensor DHT22 memiliki rata-rata persentase error sebesar 0,034% sedangkan pembacaan tegangan sensor PZEM-004T memiliki rata-rata persentase error sebesar 0,007% dan pembacaan arus sensor PZEM-004T memiliki rata-rata persentase error sebesar 0,210%. Dalam pengujian penurunan suhu panel surya menggunakan pendingin, rata-rata suhu yang dapat diturunkan selama 5 detik yaitu 0,15°C dan penurunan suhu selama 1 menit yaitu 1,271°C. Lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan panel surya dari suhu 45°C ke suhu <40°C yaitu 4-5 menit.
Copyrights © 2024