Fondasi: Jurnal Teknik Sipil
Vol 3, No 1 (2014)

PERENCANAAN BETON MUTU TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN HR-WATER REDUCER LIGNO P 100 DAN PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)

Zulmahdi Darwis (Unknown)
Soelarso . (Unknown)
Muhammad Isa Ismail (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2017

Abstract

Perkembangkan berbagai jenis bahantambah atau admixtures dan additives untuk campuran beton, terutama water reducer atau plasticizer dan superplastisizer, telah terjadi kemajuan yang sangat pesat pada teknologi beton, dengan berhasil memproduksi beton mutu tinggi bahkan sangat tinggi, dan yang pada akhirnya juga telah memperbaiki dan meningkatkan hampir semua kinerja beton menjadi suatu material modern yang berkinerja tinggi.Penelitian ini merencanakan beton mutu tinggi dengan menggunakan admixture HR-WR Ligno P 100 dan Portland Composite Cement (PCC) dengan variasi dosis 0,8%, 1,2%, 1,6% dan 2%. Jumlah benda uji sebanyak 48 buah, dengan variasi umur beton 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari.Hasil penelitian ini menyatakan penambahan zat aditif ini dapat mempengaruhi kemudahan pengerjaan beton dikarenakan memiliki sifat kecairan (fluidity) yang tinggi sehingga mampu mengalir dan mengisi ruang-ruang atau hanya sedikit sekali memerlukan getaran untuk memadatkannya dan dapat mengurangi waktu proses pemadatan. Nilai hasil rata-rata kuat tekan pada umur 28 hari untuk beton yang menggunakan dosis 0,8% sebesar 37,25 MPa, dosis 1,2% sebesar 36,52 MPa, dosis 1,6% sebesar 35,42 MPa, dan dosis 2% sebesar 40,31 MPa. Penggunaan HR-WRLingo P 100 dapat mengurangi penggunaan air pada dosis 0.8% sebesar 2.42%, pada penggunaan dosis 1.2% sebesar 3.64%, pada penggunaan dosis 1.6% sebesar 4.85% dan pada penggunaan dosis 2% sebesar 6.06%

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jft

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Terbitan berkala yang mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang teknik sipil (Struktur, Transportasi, Geoteknik, Sumber Daya Air dan Manajemen Konstruksi) sebagai bentuk kekayaan intelektual. Diterbitkan sebanyak 2 kali dalam satu tahun ...