BMT Al-Azka adalah koperasi syariah di Yogyakarta yang berkembang dari Koperasi Simpan Pinjam (KSU) menjadi koperasi usaha dengan membuka Toko Besi Al-Azka. Sebagai koperasi baru, pengelola mengalami tantangan mengelola toko fisik dan pemasaran sosial media untuk bertahan di perkembangan zaman yang sangat pesat ini. Oleh karena itu, Universitas Atma Jaya melaksanakan program pengabdian melalui pendampingan SCORE (Sustaining, Competitive, and Responsible Enterprises) selama tiga bulan, dari September hingga November 2024. Metode pengabdian yang digunakan ada tiga, yaitu pelatihan, pembinaan, dan evaluasi. Hasilnya adalah terjadinya peningkatan kualitas layanan dan promosi yang dirasakan oleh karyawan dan pelanggan. Selain itu, pengelola toko kini lebih percaya diri dalam menjalankan operasional sehari-hari dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Pengabdian ini memberikan dampak positif, seperti memudahkan pembelian barang, anggota koperasi menjadi lebih akrab, serta promosi menjadi lebih efektif. Beberapa rekomendasi kegiatan pengabdian selanjutnya untuk berfokus pada pendampingan dalam pengelolaan layanan digital, seperti pembuatan daftar harga digital, pemanfaatan Google Forms, serta penggunaan sistem POS yang lebih modern guna meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, strategi pemasaran digital dan optimalisasi media sosial juga perlu diperkuat agar toko dapat terus berkembang dan lebih siap menghadapi tantangan di era digital. Optimizing service quality at Toko Besi BMT Al-Azka Abstract: BMT Al-Azka is a Sharia cooperative in Yogyakarta that has developed from a Savings and Loan Cooperative (KSU) into a business cooperative by opening the Toko Besi Al-Azka. As a new cooperative, the management faces challenges in managing a physical store and social media marketing to survive in the digital era. Therefore, Universitas Atma Jaya assists the managers through SCORE (Sustaining, Competitive, and Responsible Enterprises) training for three months, from September to November 2024. Three methods are used: mentoring, training, and evaluation. The results are an increase in the quality of service and promotion felt by employees and customers, and the managers are now more confident in carrying out daily operations and are better prepared to face future challenges. This service has positive impacts, such as easier-to-purchase goods, more familiarity with cooperative members, and more effective promotions. Future activities can focus on mentoring in managing digital services, such as creating digital price lists, utilizing Google Forms, and using a more modern POS system to improve operational efficiency. Moreover, digital marketing strategies, and social media optimization also need to be strengthened so that stores can continue to grow and be better prepared to face challenges in the digital era.
Copyrights © 2025