Pendahuluan: Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Berdasarkan Permenkes No. 11 Tahun 2017 pasal 5 tentang keselamatan pasien menyatakan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan Keselamatan Pasien, Sasaran Keselamatan Pasien, dan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien. Tujuan: Penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap perawat terhadap pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety) di instalasi rawat inap RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif berbentuk survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada peneltian ini yaitu seluruh perawat rawat inap sebanyak 57 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi perawat rawat inap. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety) dengan p-value 0,001 a 0,05. Dan ada pengaruh sikap perawat terhadap pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety) dengan p-value 0,000 a 0,05. Kesimpulan: Penelitian ini adalah terdapat pengaruh pengetahuan dan sikap perawat terhadap pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety) di instalasi rawat inap RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Saran dari peneliti diharapkan kepada pihak manajemen rumah sakit agar dapat memberikan materi mengenai sasaran keselamatan pasien untuk meningkatan pengetahuan dan sikap perawat melalui sosialisasi/pelatihan terhadap pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety).
Copyrights © 2025