Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Penguatan Literasi Perpajakan pada Generasi Muda” dilaksanakan oleh Program Studi D4 Akuntansi Perpajakan Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) di SMK Negeri 1 Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar perpajakan, menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini, serta memberikan pengalaman aplikatif bagi mahasiswa melalui kegiatan edukasi dan pendampingan. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, simulasi pengisian SPT Tahunan, praktik administrasi pajak sederhana (NPWP dan EFIN), serta diskusi kelompok. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada literasi perpajakan siswa, dengan rata-rata skor pemahaman meningkat dari 41,2% menjadi 82,7% setelah kegiatan. Antusiasme siswa terhadap materi dan partisipasi aktif mahasiswa sebagai fasilitator turut memperkuat efektivitas program. Kegiatan ini juga menegaskan peran strategis kampus vokasi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Program edukasi pajak ini diharapkan menjadi model penguatan inklusi keuangan berbasis pajak yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah menengah lainnya di Kalimantan Selatan untuk mendukung peningkatan kesadaran pajak generasi muda dan keberlanjutan pembangunan daerah. Kata Kunci: Literasi Pajak, Edukasi Pajak, Kampus Vokasi, Politala, Inklusi Keuangan Abstract The community service activity entitled “Strengthening Tax Literacy Among the Young Generation” was conducted by the D4 Tax Accounting Study Program of Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) at SMK Negeri 1 Takisung, Tanah Laut Regency, South Kalimantan. The main objectives of this program were to enhance students’ understanding of basic taxation concepts, foster early tax awareness, and provide practical experience for students through educational and mentoring activities. The implementation methods included interactive lectures, simulations of annual tax return (SPT) filing, basic tax administration practices (NPWP and EFIN registration), and group discussions. The evaluation results showed a significant improvement in students’ tax literacy, with the average comprehension score increasing from 41.2% to 82.7% after the program. Students’ enthusiasm for the material and the active participation of Politala students as facilitators further strengthened the program’s effectiveness. This activity also highlights the strategic role of vocational higher education institutions in carrying out the Tri Dharma Perguruan Tinggi, particularly in community service. The tax education program is expected to serve as a model for strengthening tax-based financial inclusion that can be replicated in other vocational schools across South Kalimantan to support the improvement of young people’s tax awareness and the sustainability of regional development. Keywords: Tax Literacy, Tax Education, Vocational Higher Education, Politala, Financial Inclusion
Copyrights © 2025