Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesulitan keuangan pada perusahaan manufaktur yang bergerak di subsektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahun 2023 yang telah dipublikasikan melalui situs resmi BEI masing-masing perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, sehingga diperoleh enam perusahaan yang memenuhi syarat dan dijadikan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan menggunakan metode Altman Z-Score, diketahui bahwa tiga perusahaan berada dalam kategori aman (safe zone), satu perusahaan berada dalam kategori abu-abu (grey zone), dan dua perusahaan tergolong dalam kategori kesulitan keuangan (distress zone).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025