Komunikasi interpersonal dianggap sebagai faktor penting yang memengaruhi motivasi, pemahaman tugas, dan hubungan kerja antarpegawai, sehingga berdampak positif pada kedisiplinan dan produktivitas kerja. Penelitian ini mengkaji peran komunikasi interpersonal dalam meningkatkan kedisiplinan dan kinerja pegawai di Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara.. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data dari pegawai dan pimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kedisiplinan dan kinerja pegawai di Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara. Komunikasi yang terbuka, empatik, dan dua arah mendorong pegawai untuk lebih disiplin, bertanggung jawab, dan menunjukkan kinerja optimal. Sebaliknya, pola komunikasi yang tertutup dan otoriter cenderung melemahkan kedisiplinan dan menurunkan produktivitas.
Copyrights © 2025