Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V MIN 18 Aceh Barat pada materi mengenal sifat kubus dan balok melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa, di mana hanya sebagian kecil yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dari 8 siswa, hanya 2 orang (25%) yang tuntas pada pra siklus, sementara 6 lainnya belum mencapai nilai ketuntasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian berupa lembar tes hasil belajar, lembar observasi, dan catatan lapangan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa dari 25% pada pra siklus menjadi 50% pada siklus I, dan akhirnya mencapai 87,5% pada siklus II. Temuan ini membuktikan bahwa penerapan model STAD efektif dalam meningkatkan keaktifan, keterlibatan, dan hasil belajar siswa. Dengan demikian, model kooperatif tipe STAD dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran matematika yang lebih partisipatif, menyenangkan, serta mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep bangun ruang sederhana
Copyrights © 2025