Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnografi permainan olahraga tradisional deduplak di Desa Pemecutan Kaja, Kota denpasar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek penelitian terdiri dari Kepala Desa Pemecutan Kaja, tokoh masyarakat, Kepala Bidang Pemuda Olahraga dan Pengurus Portina Bali. Pengambilan data dilakukan menggunakan 3 teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumen mengacu pada aspek: 1) sejarah olahraga tradisional deduplak, 2) sarana dan prasaranan, 3) peraturan permainan, 4) karakter yang dikembangkan dalam permainan, dan 5) komponen kebugaran jasmani. Adapun tahapan teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan analisi data dan pembahasan, simpulan penelitian ini adalah 1) sejarah deduplak adalah olahraga tradisional yang diwariskan turuntemurun dan berkembang sebagai bagian dari budaya, dimainkan di Desa Pemecutan Kaja, Bali. Nama "Deduplak" berasal dari bunyi yang dihasilkan saat permainan berlangsung, 2) Permainan ini membutuhkan area luas dan dapat dimainkan secara individu maupun beregu dengan sistem estafet. 3) Pemain harus menjaga keseimbangan saat menggunakan deduplak, apabila kaki pemain menyentuh tanah maka pemain tersebut didiskualifikasi. Pemenang ditentukan berdasarkan peserta didik yang mencapai garis finis terlebih dahulu tanpa melakukan kesalahan. 4) karakter yang dikembangkan antara lain disiplin, pantang menyerah, mandiri, kreatif yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, 5) kebugaran jasmani yang disasar tertuju pada komponen keseimbangan, kecepatan, kordinasi mata-tangan. Disarankan kepada guru PJOK SD, dapat mengimplementasikan permainan deduplak di SD sebagai salah satu materi ajar PJOK serta bagi pemerintah dapat melombakan deduplak untuk peserta didik SD.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025