Penyakit tidak menular (PTM) semakin menjadi perhatian serius karena tingkat kejadian yang meningkat, yang merupakan faktor utama dalam kematian, dan membutuhkan tindakan yang efektif, terutama dalam mengedukasi gaya hidup sehat agar masyarakat dapat mengurangi risiko terkena PTM, termasuk di kalangan remaja. Pola konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) cenderung meningkat pada remaja, yang berpotensi meningkatkan risiko PTM. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pemahaman tentang batasan konsumsi GGL guna mengurangi risiko PTM pada kelompok usia ini. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan batasan konsumsi GGL pada remaja. Partisipan pada program pengabdian kepada masyarakatini sebanyak 27 subjek yang merupakan siswa kelas XI Jurusan Multimedia SMK Kusuma Wardhana Kota Bogor. Metode yang digunakan yaitiu ceramah interaktif dan tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan subjek nilai rata-rata saat pre-test adalah 65,93 menjadi 82,22 pada saat post-test (p-value <0,001). Melalui program pengabdian ini diharapkan remaja mampu memahami batasan dalam konsumsi gula, garam, dan lemak sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan dan menurunkan risiko terkena PTM.
Copyrights © 2025