Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pendidikan karakter dalam upaya membentuk teamwork melalui keterampilan ekstrakurikuler kepramukaan dan panjat tebing di SMA Muhamadiyah 8 Cerme. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu keadaan tertentu yang ada pada masa sekarang. Kemudian di jelaskan, dianalisa dan disajikan ,sehingga menjadi sebuah gambaran yang jelas dan sistematis. Sedangkan cara pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara. Strategi yang dikembangkan sekolah dalam pendidikan karakter antara lain : pendidikan karakter diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Nilai-nilai karakter disisipkan dalam pembelajaran, baik secara tersirat maupun tersurat. Pendidikan karakter juga di integrasikan dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler pengembangan minat, bakat, dan potensi siswa sehingga siswa dapat menikmati pembiasaan karakter yang baik secara menyenangkan. Pendidikan karakter dilaksanakan di lingkungan sekolah melalui ekstrakurikuler kepramukaan dan panjat tebing di luar ruangan maupun di luar sekolah telah mengajarkan kita untuk mengimplementasikan pendidikan karakter sebagai upaya pembentuk teamwork. Pelaksanaan ekstrakurikuler menekankan nilai karakter jujur, tekun, disiplin dan peduli/tanggungjawab. Nilai karakter jujur dengan menyisipkan nasehat kepada siswa untuk berkata jujur, Nilai karakter tekun dan tanggung jawab diajarkan dengan menekan kepada siswa untuk menjalankan latihan dengan. baik dan giat, mematuhi peraturan yang ada dan diajarkan untuk memiliki sifat yang bertanggung jawab dalam hal apapun itu. Upaya membentuk teamwork dilakukan dengan membentuk kelompok, memberikan sebuah game dimana mereka akan berkerja sama dalam satu team. Dalam fase ini nilai – nilai pendidikan karakter diajarkan kepada peserta didik. dimana mereka harus berkomunikasi satu sama lain, belajar bekerjasama, belajar memahami satu sama lain, belajar mengendalikan ego diri sendiri untuk kepentingan kelompok, belajar menjadi seorang pemimpin yang memiliki sikap jujur, teladan, bertanggung jawab, rajin, dan tekun. Dalam Proses implementasi pendidikan karakter diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat agar berjalan sesuai dengan tujuan. Sekolah menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak sebagai sarana sharing dan evaluasi untuk mendiskusikan permasalahan dan kendala yang terjadi saat proses pelaksanaan serta solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam proses implementasi nilai karakter guna membangun teamwork. Kata kunci : Pendidikan Karakter, Kepramukaan , PanjatTebing, Teamwork
Copyrights © 2020