Background: Gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan dengan prevalensi yang terus meningkat, prognosis buruk dan biaya pengobatan yang tinggi. Pasien yang menjalani hemodialisa akan mengalami kecemasan karena krisis situasional, ancaman kematian dan ketakutan karena tidak mengetahui hasil akhir dari hemodialisa.Purpose: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi dzikir dan relaksasi benson terhadap kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.Methods: Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pre-experiment rancangan one group pre-post test.Results: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa mayoritas mengalami kecemasan berat 8 orang (66,7%) dan setelah dilakukan intervensi kombinasi terapi dzikir dan relaksasi benson menurun menjadi kecemasan ringan 10 responden (83,3%) dengan nilai signifikan p-value 0,002 <0,05 menggunakan uji wilcoxon t-test. Hal ini menunjukkan ada pengaruh kombinasi terapi dzikir dan relaksasi benson terhadap kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.Conclusion: Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya lebih mengembangkan variabel dependen yang lain, sehingga ruang lingkup penelitian bisa lebih luas dan tidak hanya untuk kecemasan
Copyrights © 2025