Fondasi: Jurnal Teknik Sipil
Vol 3, No 1 (2014)

ANALISIS WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE DAN OPTIMASI MENGGUNAKAN METODE CPM

Andi Maddeppungeng (Unknown)
Rindu Twidi Bethary (Unknown)
Fisi Rayigianti (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2017

Abstract

Proyek memerlukan tindakan pengendalian dari segi biaya dan waktu. Sebelum dilakukan tindakan pengendalian biaya dan waktu dengan crash, perlu diketahui terlebih dulu perkiraan waktu, biaya dan kinerja proyek yang telah berlangsung hingga akhir proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja proyek dan mendeteksi sedini mungkin perkiraan waktu dan biaya pada akhir proyek. Kemudian kita dapat melakukan pengendalian waktu dan biaya dengan optimasi melakukan crash dengan penambahan jam kerja (lembur) agar mendapatkan biaya dan waktu optimal. Penelitian ini menggunakan Metode Earned Value untuk memperkirakan waktu dan biaya akhir proyek, CPM untuk mendapatkan kegiatan jalur kritis yang akan di crashing agar mendapatkan waktu dan biaya optimal, crashing dengan cara penambahan jam kerja/lembur serta menggunakan bantuan program LINDO.Hasil penelitian Metode Earned Value yaitu pada akhir proyek pengeluaran biaya Rp.10.282.426.190,74 lebih besar dari anggaran rencana sebesar Rp.8.205.410.000,00 dan perencanaan waktu proyek tepat waktu selama 364 hari. Hasil penelitian metode CPM yaitu didapat 8 pekerjaan jalur kritis. Hasil analisis pada metode crash didapat total durasi crash 39 hari dari durasi normal 364 hari, durasi setelah crash menjadi 325 hari dengan biaya total setelah crash Rp 7.607.109.881,00 dari biaya total normal sebesar Rp 7.583.775.188,49. Maka didapat penambahan biaya setelah crash sebesar RpĀ  23.334.692,89. Hasil analisis menggunakan program LINDO yaitu pada jumlah total durasi crash sebesar 100 hari didapat tambahan biaya langsung sebesar Rp 35.746.380. Pada perhitungan manual didapat tambahan biaya langsung sebesar Rp 35.746.380 maka dapat disimpulkan hasil output tambahan biaya langsung dari LINDO sama dengan perhitungan manual. Kemudian pada grafik hubungan antara waktu dan penambahan biaya langsung pada percepatan durasi proyek X didapat waktu 35 hari dari waktu normal 364 hari setelah di crash menjadi 329 hari dengan penambahan biaya langsung sebesar Rp.11.000.000

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jft

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Terbitan berkala yang mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang teknik sipil (Struktur, Transportasi, Geoteknik, Sumber Daya Air dan Manajemen Konstruksi) sebagai bentuk kekayaan intelektual. Diterbitkan sebanyak 2 kali dalam satu tahun ...