Penelitian ini bertujuan menggali bahaya bullying yang menjadi sebuah ancaman nyata dalam lingkungan pendidikan. Dalam mengeksplorasi bahaya tersebut, peneliti menerapkan metode penelitian pustaka sebagai dasar dari studi ini, hasil dari rangkuman studi pustaka pengaruh intensitas teman sebaya di sekolah mengakibatkan para korban bullying mengalami perlakuan kekerasan baik secara verbal maupun non-verbal, hal ini sesuai dengan penelitian yang ada. Bullying sering terjadi ketika seseorang mempunyai kekurangan dalam dirinya, baik secara fisik maupun mental. Dampak Bullying berupa penurunan nafsu makan, sakit hati, turunnya prestasi akademik, malu dan takut bersosialisasi di lingkungan sosial. Intensitas interaksi dengan teman sebaya di sekolah berkontribusi terhadap meningkatnya tindakan bullying. Selain itu, salah satu faktor yang memicu terjadinya bullying di sekolah adalah kurangnya perhatian dari pada pendidik perilaku siswa, yang sering dianggap sepele atau masalah kecil. Oleh karena itu, dampak dari tindakan bullying dalam konteks pendidikan dan interaksi dengan teman sebaya perlu mendapat perhatian serius dan pemahaman yang mendalam, agar perilaku bullying tidak menjadi budaya yang mengakar di Indonesia khususnya. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025