Proyek fabrikasi baja memerlukan perencanaan yang komprehensif untuk memastikan pelaksanaan berjalan efektif dalam aspek waktu, biaya, dan mutu. Penelitian ini menganalisis keterkaitan antara waktu dan biaya pada proyek sistem side water di PT Swadaya Graha dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT). Kedua metode digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis, memperkirakan durasi penyelesaian proyek, serta mengevaluasi aktivitas yang berpotensi menyebabkan keterlambatan. Sebagai pengembangan dari analisis utama, penelitian ini juga menambahkan variabel biaya yang dihitung berdasarkan durasi aktivitas dan estimasi biaya per hari pada kondisi normal, percepatan (crashing), dan keterlambatan. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar biaya proyek terkonsentrasi pada aktivitas di jalur kritis, sehingga pengawasan dan pengendalian pada jalur tersebut menjadi prioritas utama. Integrasi analisis waktu dan biaya menunjukkan bahwa percepatan proyek mampu menurunkan total biaya sebesar Rp209.400.000 dibandingkan dengan skenario keterlambatan. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi manajemen proyek dalam mengoptimalkan efisiensi sumber daya serta meminimalkan risiko keterlambatan dan pemborosan anggaran.
Copyrights © 2025