Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan karyawan sektor pariwisata, khususnya di Hotel Ibis Denpasar, dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan, terutama yang berkaitan dengan risiko tenggelam. Masalah yang dihadapi mitra adalah pengetahuan mitra mengenai kegawatdaruratan medis masih terbatas khususnya yang berkaitan dengan henti nafas dan henti jantung, kurangnya pelatihan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di kalangan karyawan, dan mitra tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk menangani keadaan darurat. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi serangkaian tahapan, mulai dari koordinasi dengan manajemen hotel, pengadaan sarana dan prasarana, hingga pelaksanaan pelatihan. Perangkat yang digunakan dalam pelatihan ini termasuk manekin untuk latihan praktik serta alat presentasi dan video. Proses pengabdian melibatkan beberapa tahapan seperti persiapan, tahap pelaksanaan meliputi pretest, penyampaian materi, pelatihan praktik, dan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta, serta tahap monitoring dan evaluasi. Indikator keberhasilan dievaluasi berdasarkan peningkatan pengetahuan peserta, kehadiran peserta, dan peningkatan keterampilan peserta. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan sebesar 52,9% yang dilihat dari nilai pre-test dan post-test. Selain itu, juga didapatkan peningkatan keterampilan mitra dalam memberikan pertolongan pertama dan BHD, yang sangat penting untuk meningkatkan keselamatan tamu di hotel serta menciptakan lingkungan yang lebih aman di sektor pariwisata.
Copyrights © 2025