Peningkatan angka keluarga karir ganda (dual career family) membawa tantangan bagi orang tua dalam menyeimbangkan peran pekerjaan dan keluarga, khususnya pada keluarga dengan anak usia dini. Kondisi ini dapat memicu konflik pekerjaan-keluarga (work family-conflict) yang berdampak terhadap kesejahteraan orang tua dan perkembangan anak. Salah satu faktor psikologis yang diyakini dapat membantu mengurangi dampak work family conflict yaitu persepsi individu tentang ketersediaan dukungan dari lingkungan sosial (perceived social support). Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh perceived social support terhadap work-family conflict pada dual career family dengan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa analisis regresi linear sederhana, dengan melibatkan 111 ayah bekerja dan 111 ibu bekerja dalam dual career family dengan anak usia dini di 12 TK dan daycare di Kota Padang menggunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur Work and Family Conflict Scale (WAFCS) (α = .930) dan Multidimensional Scale of Perceived social support (MSPSS) (α = .911). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perceived social support terhadap work-family conflict pada dual career family dengan anak usia dini p = .001 (p < .05). Hal ini menunjukkan bahwa perceived social support berpengaruh secara signifikan terhadap work family conflict. Semakin tinggi tingkat perceived social support yang dirasakan orang tua bekerja dalam dual career family, maka semakin rendah tingkat work family conflict yang dialaminya.
Copyrights © 2025