Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank BJB Kantor Cabang Garut. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan model sequential explanatory, yang dimulai melalui pengumpulan data kuesioner kemudian dilanjutkan dengan wawancara serta observasi guna memperkuat sekaligus menjelaskan hasil kuantitatif. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa enam faktor utama, yakni kualitas produk, harga, lokasi, promosi, aspek sosial budaya, dan persepsi risiko, berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah. Penelitian ini juga menemukan tujuh hambatan utama dalam pemasaran KPR, seperti keterbatasan jangkauan wilayah, minimnya fitur digital khusus KPR, kurang fokusnya media promosi, rendahnya literasi keuangan, keterbatasan waktu promosi lapangan, belum optimalnya pendekatan sosial budaya, serta belum adanya evaluasi kepuasan nasabah secara rutin. Untuk mengatasi hal tersebut, Divisi KPR telah melakukan sejumlah upaya, seperti penguatan akses informasi, pemanfaatan media sosial lokal, edukasi risiko saat akad, kerja sama dengan tokoh masyarakat, hingga konsultasi langsung di lapangan. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti merekomendasikan perluasan promosi ke wilayah yang belum terjangkau, pengembangan fitur KPR di aplikasi Digi BJB, penyajian konten edukatif digital, edukasi risiko sejak awal, publikasi testimoni nasabah pengguna KPR, dan pelaksanaan survei kepuasan secara berkala guna meningkatkan efektivitas pemasaran dan kualitas layanan produk KPR ke depan.
Copyrights © 2025