Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh branding visual terhadap minat belajar mahasiswa melalui media pembelajaran berbasis video. Instrumen penelitian menggunakan angket skala Likert yang disusun berdasarkan empat indikator utama minat belajar, yaitu perhatian, perasaan senang, ketertarikan, dan keterlibatan. Uji validitas dilakukan dengan korelasi product moment Pearson, yang menunjukkan seluruh butir pertanyaan valid, sedangkan uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha Cronbach menghasilkan nilai di atas 0,70, sehingga instrumen dinyatakan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa branding visual berkontribusi signifikan dalam membangun minat belajar. Elemen visual seperti thumbnail dan opening video terbukti efektif menarik perhatian awal siswa (sesuai Prinsip Signaling Mayer), sementara konsistensi visual dan gaya komunikasi meningkatkan perasaan senang dan kedekatan emosional (sesuai Prinsip Personalization Mayer). Lebih lanjut, desain visual yang terstruktur mengurangi beban kognitif dan meningkatkan retensi informasi (sesuai Prinsip Coherence dan Redundancy). Selain itu, branding visual juga mendorong ketertarikan untuk mengeksplorasi materi lebih dalam serta meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam interaksi digital. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa branding visual tidak hanya berfungsi sebagai aspek estetis, tetapi juga sebagai strategi pedagogis yang mampu mengoptimalkan proses kognitif dan afektif pembelajaran, serta membentuk motivasi intrinsik yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025