Penelitian dilakukan di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang memiliki keberagaman geologi akibat aktivitas tektonik dan minim penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengukuran struktur geologi menggunakan kompas geologi dan aplikasi FieldMove Clino, didukung data sekunder berupa studi literatur dan peta digital. Data kekar dianalisis menggunakan perangkat lunak Stereonet untuk pola distribusi dan perhitungan penyimpangan antara alat ukur. Hasil menunjukkan rata-rata penyimpangan sudut 5,65o dengan simpangan baku 2,87o, menunjukkan akurasi konsisten pada kedua metode. Penelitian ini membuktikan bahwa kompas geologi dan FieldMove Clino efektif digunakan untuk pengukuran struktur geologi di wilayah kompleks, serta memberikan kontribusi penting bagi pengembangan metode analisis geologi. The study focuses on the geological diversity of Rumpin District, Bogor Regency, West Java, an area with limited previous research. Tectonic activity in the region provides critical data for understanding past geological events, reflected in surface landforms like valleys and ridges. Primary data were collected using a geological compass and the FieldMove Clino application, supported by secondary data from GIS analysis and literature studies. Field measurements followed predetermined paths, incorporating photographs and geographic coordinates. Analysis using Stereonet software revealed minor deviations between tools, with an average angle mismatch of 5.65° and a standard deviation of 2.87°. These findings confirm the consistency and reliability of both tools in measuring geological structures. This research highlights the effectiveness of combining traditional and digital tools for accurate field measurements.
Copyrights © 2025