Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi batubara yang cukup signifikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi geologi dan menganalisis pola sebaran batubara di wilayah tersebut. Data yang digunakan meliputi peta geologi, geomorfologi, data struktur geologi, data singkapan, dan data topografi yang diperoleh dari PT Mahakarya Bangun Persada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian terbagi menjadi dua bentuk lahan, yaitu bentuk lahan perbukitan denudasional bergelombang lemah (D1) dan perbukitan vulkanik tersayat tajam (V1). Secara stratigrafi, wilayah ini terdiri atas tiga satuan batuan yang tersusun dari yang termuda hingga tertua, yaitu satuan batulanau, satuan batulempung, dan satuan batuan andesit. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian meliputi antiklin dan kekar. Pola sebaran batubara di wilayah ini menunjukkan arah strike barat laut (northwest) dan dipping ke timur laut (northeast). Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam kegiatan eksplorasi dan perencanaan tambang batubara secara lebih efisien dan berkelanjutan. Tabalong Regency, South Kalimantan, is known as one of the areas with significant coal potential in Indonesia. This study aims to examine the geological conditions and analyze the coal distribution pattern in the area. The data used include geological maps, geomorphology, geological structure data, outcrop data, and topographic data obtained from PT Mahakarya Bangun Persada. The results of the study indicate that the study area is divided into two main landforms, namely weakly converted denudational hills (D1) and sharply incised volcanic hills (V1). Stratigraphically, this area consists of three rock units arranged from the youngest to the oldest, namely siltstone units, mudstone units, and andesite rock units.The geological structures that develop in the study area include anticlines and fractures. The coal distribution pattern in this area shows a northwest strike direction (northwest) and a slope to the northeast (northeast). This study is expected to be a reference in coal mining exploration and planning activities more efficiently and sustainably.