Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk merevitalisasi ilmu titen sebagai model pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dengan menekankan tiga nilai utama: kesabaran, ketekunan, dan ketepatan. Ilmu titen, sebagai warisan budaya masyarakat Jawa, mengajarkan manusia untuk membaca tanda-tanda alam melalui observasi yang sabar, pencatatan yang tekun, dan pengambilan keputusan yang tepat. Program ini dilaksanakan di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, melalui pendekatan partisipatif-kolaboratif yang melibatkan guru, tokoh masyarakat, dan pemuda desa sebagai mitra utama. Metode pelaksanaan terdiri dari empat tahap: identifikasi kebutuhan, pelatihan, pendampingan implementasi, serta evaluasi dan refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memiliki pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai ilmu titen, serta menunjukkan komitmen untuk mengintegrasikannya dalam kegiatan pendidikan karakter nonformal. Modul pembelajaran berbasis narasi lokal dan praktik budaya berhasil disusun dan diuji coba. Kegiatan ini membuktikan bahwa ilmu titen dapat menjadi pendekatan yang efektif dan relevan untuk menanamkan nilai karakter melalui pendidikan kontekstual berbasis budaya lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025