Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi struktur bangunan bertingkat lima menggunakan perangkat lunak SAP2000, dengan studi kasus Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Perbandingan dilakukan antara metode perhitungan manual menggunakan metode matriks kekakuan dan analisis numerik dengan bantuan SAP2000. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan nilai momen ultimate (Mu) antara kedua metode berkisar antara 2% hingga 15%, dengan hasil tertinggi pada elemen 2 node 2 sebesar 121,71 kNm (SAP2000) dan 110,00 kNm (manual). Selanjutnya, dilakukan optimasi terhadap penampang balok dari ukuran awal 0,7×0,35 m menjadi 0,6×0,30 m serta pengurangan diameter tulangan dari 16 mm menjadi 14 mm. Setelah optimasi, nilai Mn sebesar 137,75 kNm tetap lebih besar dari Mu yang dibutuhkan, sehingga struktur tetap aman. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan SAP2000 dapat meningkatkan efisiensi waktu, akurasi perhitungan, dan memungkinkan optimasi struktur tanpa mengurangi aspek keamanan. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penerapan teknologi analisis struktur untuk bangunan menengah secara efisien dan ekonomis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025