Penelitian ini menganalisis kinerja struktur lima lantai Gedung Rumah Sakit Sosodoro Djatiekoesoemo Bojonegoro terhadap beban gempa dengan metode pushover menggunakan SAP2000, Fokus penelitian adalah untuk menentukan deformasi struktur, pola keruntuhan, dan titik kinerja serta evaluasi tingkat kinerja seismik berdasarkan pedoman ATC-40 dan SNI 1726:2019. Hasil utama menunjukkan deformasi maksimum pada arah X sebesar 0,171974 meter dan arah Y sebesar -0,412522 meter, dengan pola keruntuhan didominasi sendi plastis di kolom lantai bawah (keruntuhan kolom lemah-balok kuat). Hasil analisis menunjukkan bahwa target perpindahan maksimum pada arah X dan Y masing-masing sebesar 0,171974 meter dan -0,412522 meter. Pola keruntuhan didominasi oleh mekanisme geser pada lantai bawah dengan sendi plastis terbentuk terutama pada kolom lantai satu dan dua, menunjukkan tipe keruntuhan kolom lemah-balok kuat serta evaluasi menunjukkan struktur memenuhi kategori Immediate Occupancy pada arah Y dan tetap aman untuk operasional pasca-gempa, sementara arah X hanya mengalami kerusakan non-permanen yang masih dapat dikelola. Studi ini menegaskan gedung memenuhi tingkat kinerja baik saat gempa dan merekomendasikan penelitian lanjutan dengan metode FEMA untuk peningkatan analisis, berkontribusi pada pengembangan desain bangunan tahan gempa di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025