LEBAH
Vol. 19 No. 1 (2025): September: Pengabdian

Bioteknologi Pupuk Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Organik di Desa Jati Bali

Rahni, Nini Mila (Unknown)
Boer, Dirvamena (Unknown)
Hadini, Hamirul (Unknown)
Febrianti, Eka (Unknown)
Awaluddin, Andi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2025

Abstract

Vegetasi sekunder memiliki nutrisi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, namun masyarakat cenderung menganggap sebagai limbah dan melakukan pembakaran/dibuang saja ketika pembukaan lahan atau kegiatan pembersihan. Pembakaran menghasilakn gas emisi rumah kaca dan dapat mengakibatkan percepatan perubahan iklim jika terus dilakukan. Selain itu juga, metode pembakaran akan menyebabkan terganggunya unsur hara, kandungan BO dan komponen biologi tanah, sehingga menurunkan kesuburannya. Pengabdian ini merupakan salah satu bentuk mitigasi iklim dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengubah vegetasi sekunder/gulma maupun limbah pertanian menjadi pupuk organik (bokashi) untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pengabdian dilakukan di Desa Jati Bali, Kec. Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan. Metode yang digunakan terdiri atas persiapan, sosialisasi, penyuluhan/pelatihan dan bimbingan teknis terkait dengan pengubahan vegetasi/gulma/limbah pertanian menjadi pupuk bokashi yang dapat membantu dalam menyuburkan tanah dan tanaman. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan Petani, mulai dari mengetahui bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk ramah lingkungan hingga pembuatannya. Tingkat keberhasilan kegiatan ini sebesar 98%, yang diperkuat dengan kehadiran kelompok Petani dan banyaknya pertanyaan yang ditujukan. Kegiatan PKM ini merupakan langkah nyata dalam meminimalisir limbah dan suplai gas emisi guna mewujudkan kegiatan pertanian berkelanjutan berbasis konsep bioteknologi ramah lingkungan

Copyrights © 2025